RAGI TAPE JERAMI
Pakan yang difermentasi dengan Ragi
Tape Jerami akan terangkat nilai gizinya. Protein akan terpecah
menjadi bentuk yang siap serap tanpa banyak yang terbuang. Nafsu makan
bebek/ayam kampung menjadi berlipat-lipat.
Ini semua bisa terjadi karena Ragi
Tape Jerami mengandung:
1.
Bakteri Acetobacter yang mampu menghasilkan senyawa selulosa dengan
derajat kemurnian yang tinggi.
2.
Jamur Rhizopus yang memproduksi enzim phytase yang
mencerna phytates, sehingga meningkatkan penyerapan mineral
seperti zinc, besi, dan kalsium. Proses fermentasi juga mengurangi
oligosakarida yang membuat pakan susah dicerna.
Tekstur
yang dimiliki pakan lebih lunak karena enzim yang dihasilkan jamur
rhizopus selama proses fermentasi meninbulkan perubahan pada protein, lemak,
dan karbohidrat. Enzim yang dihasilkan jamur ini antara lain lipase, protease
dan amilase yang dalam organ pencernaan unggas berfungsi mencernakan
lemak, protein dan pati.
Jamur Rhizopus
memproduksi zat antibiotika alami untuk melawan sejumlah organisme merugikan.
3. Aspergillus
niger yang sejenis jamur yang bersifat fakultatif, dapat berkembang dalam
kondisi aerob maupun anaerob. Oleh karena itu, penggunaan mikroba ini untuk
fermentasi akan lebih praktis, karena proses fermentasi tidak mesti tertutup
rapat. Jamur ini menghasilkan asam sitrat. Asam sitrat merupakan asam organik
lemah yang merupakan senyawa untuk bahan pengawet yang baik dan alami.
Cara pemakaian:- 5 gr Ragi Tape Jerami per 10 kg pakan (bahan pakan bisa berupa: bekatul, nasi aking, jagung sisa pipilan yang terbuang, gabah hampa, ampas kelapa, cacahan enceng gondok, bonggol jagung giling, ampas tahu, ampas singkong). Dengan dibasahi sekedar lembab dengan ramuan ragi, pakan diperam 2 hari di wadah tertutup dengan sedikit ventilasi. Paling mudah fermentasi dilakukan di dalam karung bekas pakan karena ada pori-pori sebagai ventilasi udara. Jika pakai karung jangan langsung diletakkan di atas tanah/lantai, beri landasan kayu atau bambu. Ini agar tidak terkontaminasi jamur aflatoxin yang berbahaya. Fermentasi dinyatakan selesai manakala muncul salah satu atau lebih dari tanda-tanda berikut ini:
- Timbul bau wangi karamel (seperti bau gula yang digoreng tanpa minyak).
- Muncul kapang/jamur berkelompok berwarna putih atau kuning.
- Saat wadah diraba, terasa temperatur hangat.
- Setelah itu, buka tutup wadah untuk dikeringanginkan dan siap dihidangkan. Jangan ditutup lagi karena bisa menyebabkan proses fermentasi berlanjut. Jika fermentasi terlalu lama, pakan bisa menjadi terlalu lembek dan aromanya menjadi terlalu kuat.
- Jika pakan fermentasi jumlahnya sangat banyak karena disiapkan untuk cadangan pakan selama musim paceklik, silakan dijemur di bawah sinar matahari setelah selesai fermentasinya. Kemudian disimpan di dalam karung lagi.
1 botol Ragi Tape Jerami cukup
untuk memfermentasi 1000 kg bahan pakan (1 ton).

Posting Komentar